
NEW YORK, 24 Jan: Cuaca ekstrem menyebabkan gangguan besar terhadap pendidikan di seluruh dunia pada 2024, dengan kira-kira 242 juta pelajar di 85 negara terlepas sesi pembelajaran akibat gelombang haba, ribut, banjir dan kemarau, lapor Agensi Berita Jerman (dpa).